Pertemuan dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Kemenko Perekonomian, Setneg, Kemenhumham, Kemenkeu, Kemenparekraf, KLHK, Pemprov Jabar (Disparbud dan Biro Perekonomian), serta Pemkab Bogor. Ini merupakan tindak lanjut keputusan tanggal 10 Februari 2021 tentang KEK Lido yang telah disetujui usulan pembentukannya dan akan direkomendasi ke presiden untuk ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.

Pihak pengusul KEK Lido yaitu MNC Corp menjelaskan tentang grand design pengembangan serta rancangan aktivitas di dalamnya berupa atraksi wisata theme park kelas dunia, golf course, retail, luxury resort, hotel berbintang, pengembangan TOD, dan pengembangan ekonomi kreatif (movieland dan music festival). Dijelaskan juga mengenai progres penguasaan tanah yang menjadi persyaratan penetapan KEK Lido.

Kadisparbud Jabar memberi masukan bahwa pengembangan KEK Lido harus diarahkan untuk menjawab 5 pilar pemulihan ekonomi pariwisata yaitu kebudayaan, kelembagaan, destinasi, industri, dan pemasaran.

Pihak Denas KEK menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membangun kolaborasi dan komitmen antara pemerintah dengan pengembang yang bertujuan menarik investasi serta kunjungan wisatawan ke kawasan Lido.

Sumber : http://www.instagram.com/p/CLfnkCDBSsL/