CIANJUR – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung penuh potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Cianjur. Hal itu disampaikan Menparekraf RI Sandiaga Uno dalam acara Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Hotel Gino Feruci Cianjur, Kamis 22 September 2022.

Ada tiga subsektor ekraf yang menjadi keunggulan warga Cianjur yaitu fotografi, kriya, dan kuliner. Ke depannya, Kemenparekraf siap memberi dukungan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif mulai dari pelatihan hingga tata kelola keuangan.

“Hari ini kita ada beberapa kegiatan pelatihan dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang sudah dipilih subsektornya oleh Kabupaten Cianjur yaitu kuliner, kriya, dan fotografi,” ucap Menparekraf.

“Semuanya kita berikan penguatan mulai dari pelatihan, pendampingan, pemasaran, sampai pelatihan tata cara mengelola keuangan sehingga usaha mereka bisa berkembang menjadi usaha yang tahan goncangan dan juga bisa melalui potensi inflasi dan resesi,” jelasnya.

Dengan ekosistem ekraf yang kuat, diharapkan bisa memperluas kesempatan membuka lapangan kerja baru. Selain itu, hal tersebut juga sejalan dengan target membangkitkan kembali sektor ekraf dan pariwisata yang sempat terpuruk di masa pandemi.

“Cianjur punya semuanya, mulai dari keindahan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan juga produk-produk ekonomi kreatifnya. Kita bangga punya pegusaha-pengusaha yang tangguh. Saya akan berjuang agar bagaimana caranya mereka semua dapat bertahan,” ucap Menparekraf.

Dalam kesempatan ini, Menparekraf juga berkesempatan sharing dalam workshop “Cara Cuan dari Bisnis Kopi Kekinian”. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar yang diwakili Kepala Bidang Industri Pariwisata Rispiaga serta Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Melinda Rizki.

“Di Cianjur ini potensi kopinya terkenal luar biasa dan untuk itu kita memberi pelatihan pengemasan dan juga branding. Kita memberi keyakinan bahwa Cianjur yang memiliki potensi kopi kelas dunia ini juga bisa naik kelas,” ujar Menparekraf.

Selain itu, Menparekraf juga mengapresiasi Pemprov Jabar yang sudah mendukung pelaku usaha kopi dengan mengikutsertakan produk kopi daerah ke Pameran World of Coffee di Milan, Italia, Juni 2022 lalu. “Terima kasih untuk inisiatif dukungannya sehingga kopi-kopi Jawa Barat bisa bersanding dengan kopi negara-negara lain dan dikenal luas oleh dunia,” pungkas Menparekraf.

Sumber foto: kemenparekraf.go.id