Disparbud Jabar Bangun Strategi Pentahelix Demi Gebrakan di Sektor Ekonomi Kreatif
PURWAKARTA – Sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal tersebut coba dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan membangun strategi pentahelix yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, serta media massa.
Sebagai langkah awal, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi Ekonomi Kreatif 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Creative Center Kabupaten Purwakarta, Kamis 19 September 2024.
Rakor dihadiri oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang diwakili Rispiaga selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata. Selain itu turut hadir perwakilan dinas yang membidangi pariwisata dari 27 kabupaten/kota, serta Komunitas Ekonomi Kreatif yang tersebar di 20 wilayah Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, disampaikan berbagai strategi terkait pengembangan ekonomi kreatif oleh Rispiaga dan Harry Mawardi selaku Direktur Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jawa Barat. Selain penyampaian materi, rakor juga diisi dengan sesi diskusi. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
“Kolaborasi program antara pihak atau pentahelix ini sangat penting dalam menciptakan sinergi yang mendorong inovasi, pengembangan produk, dan peningkatan daya saing,” kata Rispiaga.
“Rakor ini tidak hanya memfasilitasi pertukaran ide dan sumber daya, eksekusi program melalui ekosistem juga dapat memperkuat kreativitas dan memajukan ekonomi lokal serta nasional. Keterlibatan aktif masing-masing pilar juga memastikan keberlanjutan dan adaptasi terhadap perubahan pasar,” tuturnya.
PURWAKARTA – Sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal tersebut coba dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan membangun strategi pentahelix yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, serta media massa.
Sebagai langkah awal, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi Ekonomi Kreatif 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Creative Center Kabupaten Purwakarta, Kamis 19 September 2024.
Rakor dihadiri oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang diwakili Rispiaga selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata. Selain itu turut hadir perwakilan dinas yang membidangi pariwisata dari 27 kabupaten/kota, serta Komunitas Ekonomi Kreatif yang tersebar di 20 wilayah Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, disampaikan berbagai strategi terkait pengembangan ekonomi kreatif oleh Rispiaga dan Harry Mawardi selaku Direktur Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jawa Barat. Selain penyampaian materi, rakor juga diisi dengan sesi diskusi. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
“Kolaborasi program antara pihak atau pentahelix ini sangat penting dalam menciptakan sinergi yang mendorong inovasi, pengembangan produk, dan peningkatan daya saing,” kata Rispiaga.
“Rakor ini tidak hanya memfasilitasi pertukaran ide dan sumber daya, eksekusi program melalui ekosistem juga dapat memperkuat kreativitas dan memajukan ekonomi lokal serta nasional. Keterlibatan aktif masing-masing pilar juga memastikan keberlanjutan dan adaptasi terhadap perubahan pasar,” tuturnya.