Budaya masyarakat Jawa Barat begitu beragam. Berbagai keunikan dapat ditemui di seluruh wilayah, salah satunya di kawasan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

Masyarakat di sana punya kebiasaan menggelar festival meriah yang dinamakan Festival Rampak Genteng. Sakin ramainya, festival ini bahkan sering disebut sebagai ‘Lebaran’ Warga Jatiwangi.

Menurut catatan dari Kemenparekraf RI, Festival Rampak Genteng mulai diselenggarakan pada 2012 lalu. Namun festival ini tidak diadakan setahun sekali sebagaimana festival-festival pada umumnya. Festival Rampak Genteng hanya diadakan di Tahun Tanah atau tiga tahun sekali. Ini disimbolkan sebagai wujud syukur masyarakat atas keberadaan tanah yang selama ini menjadi sumber kehidupan mereka.

Festival Rampak Genteng selalu dihadiri ribuan orang, baik warga asli Jatiwangi ataupun dari luar kota dan mancanegara. Kegiatan yang dilakukan dalam festival ini cukup sederhana yaitu memukul genting/genteng yang terbuat dari tanah liat. Tapi di samping itu, panitia biasanya juga menyediakan kegiatan lain seperti Workshop Pembuatan Alat Musik Keramik, Workshop Komposisi Musik, dan Bakar Berjamaah (ritual pembakaran alat musik oleh ribuan warga).

Setiap tahunnya, selalu ada peningkatan jumlah warga yang memeriahkan Festival Rampak Genteng. Pada tahun pertama, terdapat 1.001 peserta yang ikut dalam festival ini. Kemudian tahun 2015 pesertanya bertambah menjadi 7.000 orang.

Seiring meluasnya informasi dan publikasi, Festival Rampak Genteng jadi semakin meriah di tahun 2018. Kegiatan diikuti 11.000 orang yang terdiri dari 500 pelajar, 32 komunitas, dan 24 lembaga pendidikan. Beberapa pabrik genteng di Jatiwangi bahkan ikut menyumbangkan dana untuk memeriahkan jalannya festival tersebut.

Setelah itu dunia sempat dihantam pandemi Covid-19 sehingga peserta Rampak Genteng dibatasi di tahun 2021. Hanya ada 1.000 peserta yang ambil bagian, namun hal tersebut tidak mengurangi antusias masyarakat terhadap festival ini.

Melalui konsistensi kemeriahan yang diperlihatkan, Rampak Genteng pernah menjadi bagian dari salah satu festival seni rupa kontemporer di dunia yakni Documenta Fifteen yang dilaksanakan di Jerman tepatnya Kota Kassel. Selain itu, Rampak Genteng juga masuk ke 10 Event Terbaik Nasional dalam Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI.

Tahun ini, kemeriahan festival bakal kembali dilaksanakan. Ribuan orang dipastikan bakal memadati Jatiwangi Square (Bekas Pabrik Gula Jatiwangi) tempat diadakannya Festival Rampak Genteng, Senin 11 November 2024.

Festival pada tahun ini diusung berbeda dengan konsep Riksa Budaya Jawa Barat Kolaborasi Rampak Genteng. Di dalamnya akan ada penampilan kesenian lainnya yaitu Kesenian Sampyong, ⁠Beberok, ⁠Belentung Bambu Jatiwangi Art Factory, ⁠LAIR, ⁠Mother Banks, ⁠Talawengkar, ⁠The People Clay, ⁠Posko Suara Tanah, serta ⁠Tungku Api.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Foto: Kemenparekraf RI