Hero section image background

Disparbud Jabar Siap Selenggarakan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025

Selasa, 17 Juni 2025

Berita

79

Postingan ini dilihat

0

Postingan ini dibagikan

Poster post Disparbud Jabar Siap Selenggarakan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025

BANDUNG - Jawa Barat memiliki karya budaya yang sangat beragam. Sejumlah atraksi seni budaya tradisional memiliki filosofis tersendiri, termasuk kaulinan barudak atau permainan anak-anak.

Bermacam-macam permainan seperti congklak, luncat tali, dan oray-orayan sangat populer pada zamannya. Namun sayang, terjadi pergeseran perilaku sosial menyusul perkembangan teknologi yang begitu cepat di kehidupan masyarakat.

Dari keresahan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat akan menggelar Festival Permainan Rakyat Jawa Barat. Kegiatan yang mengusung tema 'Masyarakat Jawa Barat Istimewa, Mengenal dan Mencintai Budayanya' ini dilaksanakan di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Kota Bandung, 25-26 Juni 2025 mendatang.

"Festival ini dalam rangka upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan. Sebab Jawa Barat memiliki beragam permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di kehidupan masyarakat sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah," kata Kepala UPTD PKDJB Ary Heriyanto.

Menurutnya permainan rakyat didasari pada nilai-nilai tertentu yang bertujuan menciptakan kondisi rukun, saling mengenal, serta mencintai lingkungannya. Di dalam permainan tradisional juga terdapat banyak aspek yang bisa dipelajari mulai dari kreativitas, ketangkasan, sosialisasi, dan lain sebagainya.

Nantinya, festival disajikan dalam bentuk pertunjukan atau pagelaran permainan rakyat. Sebagai penilaian, akan ada dewan juri yang menentukan delapan peserta terbaik untuk diberikan penghargaan.

Sejauh ini terdata 27 jenis permainan rakyat yang akan ditampilkan yaitu:
Anjang-anjangan, Bebentengan, Beklen, Boy-boyan, Talawengkar, Congklak, Cacaburange, Cingciripit, Damdaman, Endog-endogan, Empet-empetan, Endcrak, Engkle, Galah Asin, Gatrik, Gugunungan, Hahayaman, Jajangkungan, Luncat Tali, Oray-orayan, Paciwit-ciwit, Perepet Jengkol, Sermen, Sondah, Sorodot Gaplok, Ucing-ucingan, dan Ucing Sumput. 

Penulis: Santi Gantini

Tags

  • budaya
  • budayajabar
  • kebudayaan
  • kebudayaanjabar
  • festivalpermainanrakyat
  • kaulinanbarudak
  • disparbudjabar
  • pemprovjabar
  • wbtb
  • iendrasofyan