
BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Festival Desa Wisata 2025. Kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bogor ke-543 ini berlangsung pada 13–16 Juni 2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Festival ini menghadirkan pameran dari 20 desa wisata yang berasal dari wilayah Kabupaten Bogor, serta lima desa wisata dari luar daerah. Selain pameran, acara juga diisi dengan sarasehan dan talkshow yang melibatkan para pemangku kepentingan di bidang pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan menjadi salah satu pembicara dengan tema 'Membangun Daya Saing Desa Wisata Jawa Barat: Tantangan, Peluang, dan Inovasi'. Dirinya menekankan bahwa pembangunan desa wisata di Jawa Barat berlandaskan pada tiga pilar utama yaitu pelestarian alam, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami mengimbau para wisatawan untuk menjaga kebersihan, tidak merusak alam, serta berperan aktif dalam menjaga kelestariannya. Selain itu, penting juga untuk mengkampanyekan pelestarian tradisi lokal dan mendorong keterlibatan masyarakat,” katanya.
Kadisparbud juga memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengembangan desa wisata seperti amenitas dasar yang belum optimal, aksesibilitas yang belum memadai, kurangnya variasi atraksi, serta kelembagaan yang belum terkelola secara professional. Namun demikian, dirinya melihat ada peluang melalui pemanfaatan teknologi digital, dukungan pemerintah dan swasta, tren wisata masa kini, serta posisi strategis Jawa Barat.
Festival ini juga diramaikan dengan beragam atraksi budaya seperti membatik, menganyam, serta demonstrasi kuliner tradisional. Pengunjung juga dapat mencoba berbagai permainan rakyat seperti congklak, gangsing, dan egrang. Melalui kegiatan ini, Pemkab Bogor berharap dapat meningkatkan daya saing desa wisata serta menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi unggulan berbasis komunitas.
Penulis: Dini Nurdiani R