BOGOR – Bogor Creative Center menjadi salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Global Game Jam 2025. Kegiatan yang digelar Bersama Bangun Ekraf (BEBEK) Kota Bogor serta diukung Asosiasi Game Indonesia (AGI) ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 24 sampai 26 Januari 2025.
Sebanyak 60 peserta mengikuti Global Game Jam di 'Kota Hujan'. Lebih spesial, acara dibuka secara langsung oleh Irene Umar selaku Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Republik Indonesia.
"Global Game Jam 2025 menjadi acara yang seru untuk berbagi ide tentang game yang akan dibuat prototype-nya. Ini juga menjadi sarana regenerasi talenta kreatif dari berbagai daerah. Dengan ini semoga ekonomi kreatif kita bisa tumbuh dan menjadi penggerak bangsa," kata Wamenekraf RI.
Tahun ini Global Game Jam dilaksanakan di 12 kota Indonesia. Selain Bogor, event juga digelar di Bandung, Tasikmalaya, Batam, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Jakarta, Malang, Tangerang, Makassar, dan Palembang.
Seluruh peserta diberi tantangan untuk beradu kreativitas menciptakan game dalam waktu 48 jam. Menurut Wamenekraf RI, ajang ini dapat membuka kesempatan bagi para pelaku ekraf subsektor pengembang game (game developer) untuk membuktikan karyanya ke pentas nasional hingga internasional.
"Ini sesuatu yang sangat spesial. Saya tahu persis seperti apa para pejuang ekraf yang memiliki kepintaran terhadap game bisa menumbuhkan semangat lebih besar untuk membuat platform lokal makin dikenal," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Wamenekraf sekaligus meninjau Bogor Creative Center yang merupakan ruang berekspresi bagi para pelaku ekonomi kreatif. Dirinya mengapresiasi ruang kreasi ini dan mengharapkan adanya kolaborasi antara Kemenekraf RI dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut tentunya disambut baik oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang diwakili Rispiaga selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata. Momen ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan katalog atau buku terkait potensi game lokal yang akan membuka subsektor ekonomi kreatif khususnya pengembang permainan.
"Kami berharap para komunitas atau peserta yang ikut Global Game Jam 2025 bisa semangat setelah dapat insight baru dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif yang berpengalaman dalam pengembangan game lokal. Ini sebagai bentuk aktivasi dengan konsep pentahelix untuk mengembangkan industri game di Indonesia. Apalagi acara ini dilakukan di Bogor Creative Center yang juga dikelola langsung oleh komunitas, sehingga semua pihak bisa berkolaborasi memperluas jejaring dan mendapat pengalaman berharga," ungkap Rispiaga.
Kegiatan ini turut dihadiri Kasubdit Pemasaran dan Komersialisasi Game Kemenekraf RI Iman Argiyono. Selain itu juga hadir Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disparbud Jabar Melinda Rizki, Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor Ervin Yulianto, serta Program Lead Indigo Mizan Lazuardi.
Penulis: Kania Dewi dan Bagusthira Evan Pratama