
RILIS - Sebanyak 65 pelaku usaha kreatif selesai mengikuti tahapan Bootcamp Berdaya Bersama yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI (Kemenko PM RI). Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Bandung mulai 18 hingga 20 Juni 2025.
Selama tiga hari, para peserta dibimbing dan diberikan materi oleh para mentor profesional yang berasal dari 11 perusahaan ternama di Indonesia. Sebagai acara puncak, diadakan bazzar produk di kawasan Jl Braga, Kota Bandung, Sabtu 21 Juni 2025.
Pada kesempatan ini, hadir Menko PM RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengapresiasi jalannya program Berdaya Bersama. Dirinya berpesan agar pelatihan seperti ini tak sekadar ajang seremonial semata. Lebih dari itu, harus terstandar dan bisa berdampak nyata. Menurutnya pelatihan harus disesuaikan dengan tantangan zaman dan kebutuhan usaha, agar pemberdayaan tak berhenti di pelatihan, tapi berlanjut menjadi pemberdayaan.
"Kita harus serius memastikan standar tinggi untuk semua pelatihan dan pendampingan UMKM. Kalau tidak, kita hanya akan buang-buang anggaran. Mengulang masalah lama dan sulit mengentaskan kemiskinan," ucap Cak Imin.
Sebagai bagian dari kegiatan, Menko PM RI juga menghadiri sesi dialog bersama Billy Boen selaku CEO Young on Top. Menko PM juga berdiskusi langsung dengan pelaku usaha, tamu undangan, serta masyarakat umum untuk merespons beragam tantangan terkait sektor idustri kreatif.
"Pemberdayaan ekonomi tidak bisa berjalan secara sepihak. Diperlukan ruang dialog yang setara, di mana pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat saling mendengar dan membangun solusi bersama," ujar Cak Imin.
Pada kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dan Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Selain itu hadir pula sejumlah jajaran Staf Ahli di lingkungan Kemenko PM RI.
Penulis: Bagusthira Evan Pratama