Hero section image background

Rangkaian Peringatan 70 Tahun KAA, Kadisparbud Jabar Hadiri Seminar Hari Warisan Dunia

Selasa, 29 April 2025

Berita

52

Postingan ini dilihat

0

Postingan ini dibagikan

Poster post Rangkaian Peringatan 70 Tahun KAA, Kadisparbud Jabar Hadiri Seminar Hari Warisan Dunia

BANDUNG - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan menghadiri Seminar Hari Warisan Dunia dalam rangka Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin 28 April 2025.

Tahun ini Hari Warisan Dunia mengangkat tema 'Heritage under Threat from Disasters and Conflicts'. Kadisparbud menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas dalam menjaga warisan budaya di Indonesia, termasuk Gedung Merdeka yang memiliki nilai sejarah tinggi.  

"Selamat datang di Gedung Merdeka, ikon bersejarah yang kembali menjadi saksi berkumpulnya kita semua untuk memperingati Hari Warisan Dunia sekaligus merayakan 70 tahun Konferensi Asia Afrika," kata Kadisparbud Jabar.

"Gedung Merdeka tidak hanya memiliki nilai sejarah nasional, tetapi juga nilai universal sebagai simbol perjuangan hak asasi, kesetaraan, dan kedaulatan bangsa. Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang berkomitmen dalam pelestarian warisan budaya dan sejarah di negeri ini," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang mengaku bangga bisa memperingati Hari Warisan Dunia di salah satu gedung bersejarah di Kota Bandung. Menurutnya Gedung Merdeka perlu dijaga melalui berbagai upaya, termasuk memasukannya ke daftar tentatif Warisan Budaya Dunia UNESCO, mengingat bangunan ini menyimpan semangat persatuan bangsa-bangsa Asia Afrika.

"Gedung ini melambangkan kebangkitan bangsa yang tertindas dan peringatan KAA tidak hanya mengenang peristiwa 70 tahun lalu, tetapi lebih penting lagi menjiwai nilai-nilai Dasa Sila Bandung, semangat menghormati kedaulatan, memperjuangkan perdamaian, hak asasi manusia, dan melawan imperialisme. Nilai-nilai yang masih sangat relevan hari ini, di tengah dunia yang kembali bergejolak," kata Menbud RI.

Hari Warisan Dunia yang diperingati sejak 1983, menurutnya tak hanya acara seremonial. Tapi lebih dari itu, yakni menjadi simbol penting bagi sejarah bangsa Indonesia.

"Kami mendukung penuh langkah Pemkot Bandung untuk mengajukan Jalan Asia Afrika dan Gedung Merdeka sebagai Warisan Dunia. Karena Bandung adalah kota diplomasi. Di sini, bangsa-bangsa Asia dan Afrika pernah berdiri sejajar memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri," tuturnya.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Tags

  • fadlizon
  • disparbudjabar
  • iendrasofyan
  • konferensiasiaafrika
  • budaya
  • kebudayaan
  • kementeriankebudayaan
  • kebudayaanjabar