
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan memastikan kesiapan Pemerintah Provinsi menyambut lonjakan wisatawan di masa libur lebaran. Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan para pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Kamis 20 Maret 2025.
Menurutnya Jawa Barat masih menjadi salah satu destinasi favorit di libur lebaran nanti. Beberapa wilayah seperti Bandung Raya dan Bogor Raya diprediksi akan diserbu wisatawan dari berbagai daerah.
Demi memberikan kenyamanan, Pemprov Jabar melalui Disparbud Jabar telah menyusun strategi dengan berkoordinasi bersama kabupaten/kota. Monitoring lapangan nantinya juga akan dilakukan guna melihat tingkat kepadatan kunjungan, serta kesiapan pengelola tempat wisata.
"Saya memonitor kesiapan kita untuk menghadapi libur panjang di momen lebaran. Alhamdulillah tadi pemaparan empat bidang di Disparbud Jabar sudah memuaskan," kata Wagub Jabar.
"Kita juga akan memonitoring mitigasi bencana, apalagi sekarang curah hujan cukup tinggi. Nanti akan dikoordinasikan terus dengan BMKG. Jangan sampai terjadi bencana di tempat wisata. Koordinasi dengan kabupaten/kota juga kita lakukan," tuturnya.
Dirinya menambahkan, penyebaran informasi soal tempat-tempat wisata juga harus dilakukan. Sebab sering terjadi penumpukan jumlah wisatawan di wilayah Bandung Raya dan Bogor Raya. Diharapkan wisatawan dapat menyebar ke daerah lainnya seperti Cirebon Raya atau Jabar bagian selatan.
"Dari kami juga dipersiapkan kampanye soal keselamatan, destinasi wisata yang ada, kapasitas, dan jalur wisata. Jangan sampai ketika akan berwisata, mereka tidak tahu lewat mana. Kita siapkan jalurnya dengan baik dan buat senyaman mungkin," jelas Wagub Jabar.
"Kami juga mengarahkan agar wisatawan tidak menumpuk di satu daerah. Selama ini wisata kita itu yang paling sering dikunjungi kan Puncak, Bandung, dan Bogor. Sekarang diarahkan ke Cirebon Raya atau Ciayumajakuning dan juga Jabar selatan, karena destinasi wisata di sana sudah bagus. Selain itu masyarakatnya juga siap menyambut wisatawan," pungkasnya.
Penulis: Bagusthira Evan Pratama