BANDUNG - Kementerian Kebudayaan RI bersama PT Pos Indonesia menggelar Pameran Filateli dalam rangka Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Menbud RI Fadli Zon di Gedung Kantos Pos, Kota Bandung, Senin 28 April 2025.
Dalam sambutannya, Menbud RI mengatakan pentingnya peringatan 70 tahun KAA sebagai refleksi peran Indonesia di kancah dunia. Karenanya dibuat prangko spesial peringatan 70 tahun KAA sebagai upaya merangkum sejarah besar yang pernah terjadi di Indonesia khususnya Kota Bandung.
"Prangko adalah ekspresi kedaulatan. Seperti halnya uang, prangko menjadi simbol identitas dan medium diplomasi budaya. Prangko juga menjadi suatu cermin budaya, politik, dan identitas bangsa sehingga dapat menjadi momentum kita semua dalam mengenang perjuangan bangsa, termasuk momen bersejarah seperti KAA ini," ucap Menbud RI.
"Dengan kehadiran prangko seri khusus Konferensi Asia Afrika, kita tidak hanya mengenang peristiwa penting, tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas dan persahabatan antar bangsa kepada dunia internasional," tambahnya.
Menbud RI menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pameran Filateli kali ini. Dirinya berharap akan ada lebih banyak generasi muda serta tokoh masyarakat yang mengenal sejarah Indonesia melalui prangko.
"Sejarah ini sangat penting karena menjadi fondasi dan dasar kita untuk menata diri hari ini dan ke depan," ungkapnya.
Selain Kemenkebud RI dan PT Pos Indonesia, kegiatan ini juga terselenggara atas kolaborasi sejumlah stakeholder yaitu Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, serta Perkumpulan Filatelis Indonesia. Dalam kegiatan turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan, sejumlah pejabat Kemenkebud RI, PT Pos Indonesia, Kepala Museum Asia Afrika, hingga Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Ethiopia dan Uni Afrika.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, seluruh tamu undangan juga menyusuri jalan Asia Afrika. Perjalanan diawali dari Gedung Kantor Pos dan berakhir di Hotel Savoy Homan.
Penulis: Bagusthira Evan Pratama
