Enter your keyword

Game On! Pemprov Jabar Satukan Para Pelaku Ekraf Subsektor Aplikasi, Game, dan Animasi Melalui COFEX

Game On! Pemprov Jabar Satukan Para Pelaku Ekraf Subsektor Aplikasi, Game, dan Animasi Melalui COFEX

BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus mendukung pertumbuhan 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk pengembangan aplikasi, game, dan animasi. Salah satu bentuk dukungan diwujudkan dalam kegiatan COFEX (Conference & Exhibition) di Gedung Sate, Kota Bandung, 21-24 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut menjadi momentum matchmaking di mana para pelaku ekraf dapat berinteraksi dengan industri, investor, mitra bisnis, atau stakeholder lainnya untuk membuka peluang kerja sama maupun investasi. Acara dikemas dalam sebuah konferensi serta pameran atau showcase dari subsektor aplikasi, game, dan animasi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, sektor ekraf menjadi salah satu pilar penggerak perekonomian di Jawa Barat. Karena itu, hadirnya COFEX diharapkan dapat melahirkan dampak positif sekaligus memperkuat posisi ekraf sebagai sektor strategis dalam pengembangan ekonomi dengan mengandalkan kolaborasi pentahelix.

“Jawa Barat adalah provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Di mana kontribusi PDRB ekraf Jawa barat menyumbang sebesar 20,73% terhadap PDRB ekraf nasional. Dari 17 subsektor ekraf, Jawa Barat memiliki banyak potensi unggulan, salah satunya adalah animasi, aplikasi dan pengembang permainan,” ucap Kadisparbud Jabar mewakili PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin di pembukaan COFEX, Rabu 21 Agustus 2024.

“Kegiatan ini diharapkan dapat tergali potensi-potensi baru, terfasilitasinya kemitraan strategis, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi gemilang yang dapat mengangkat citra Jawa Barat di kancah industri kreatif,” tambahnya.

Hadirnya COFEX juga diapresiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) RI melalui Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Liz Zeny Merry. Dirinya berharap program ini dapat menjadi media terjalinnya kolaborasi serta membawa manfaat bagi perekonomian Jawa Barat.

“Apresiasi untuk acara yang dilaksanakan atas inisiasi dari Pemprov Jabar dalam penyelenggaraan acara COFEX Aplikasi, Game dan Animasi. Saya apresiasi karena ini merupakan masa depan. Harapannya dari acara ini bisa menjalin kolaborasi antara industri game, industri manufaktur besar, serta menciptakan energi yang membawa manfaat bagi perekonomian di masa depan khususnnya di Jawa Barat,” ungkapnya.

Selain itu, program ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung percepatan pengembangan game nasional sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024. Ini sekaligus menjadi upaya meningkatkan kemitraan para pelaku ekonomi kreatif dengan dunia industri, serta memberikan dukungan nyata terhadap kampanye Bangga Buatan Indonesia.

“Harapan dari kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan dan perekonomian di Jawa Barat serta mempersiapkan SDM kelembagaan yang lebih siap menghadapi masa depan melalui peluang yang baru. Setelah pelaksanaan COFEX ini terjalin hubungan antara industri besar dengan para pelaku ekonomi kreatif khususnya subsektor aplikasi, game dan animasi. Kami percaya dengan adanya subsektor tersebut dapat mempercepat industri yang ada,” kata Kabid Industri Pariwisata Disparbud Jabar Rispiaga selaku Ketua Pelaksana Kegiatan COFEX.

COFEX 2024 diisi dengan sesi seminar terkait subsektor aplikasi, game, dan animasi yang disampaikan sejumlah narasumber ahli dari Ainaki-Ayena Studio, Halofina (PT. Akselerasi Edukasi Internasional). Nightspade, AstraTech, Indigo, serta automa.id. Selanjutnya para peserta juga dapat melihat pameran dan demonstrasi dari lima studio games, lima studio animasi, lima startup aplikasi, dan menghadirkan startup gameboard dari Jawa Barat dengan tema gamification.

Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan dari Parahyangan Orchestra (Parchestra) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang membawakan partitur soundtrack musik game sebagai subsektor musik yang mendukung industri game. Pada acara ini turut hadir perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) serta perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI. Event ini sekaligus menjadi rangkaian kegiatan dari kemeriahan West Java Festival 2024.

 

Penulis: Bagusthira Evan Pratama, Dini Nurdiani Rahman

Peliput & Dokumentasi: Dini Nurdiani Rahman, Gina Regiana, Ayi Iwan

Kirim Pesan
Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Anda dapat melihat keindahan Jawa Barat lainnya dengan mengunjungi Instagram : @disparbudjabar dan @smiling.westjava. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan untuk menghubungi kami.