BANDUNG – Perhelatan Bandung West Java Arts Festival 2022 resmi berakhir. Pagelaran pentas seni di Teater Tertutup Taman Budaya Kota Bandung tersebut diselenggarakan dari 28-30 Oktober 2022.

Lebih dari 1.000 seniman ambil bagian dalam acara tersebut. Tak hanya dari Jawa Barat, sejumlah seniman dari luar provinsi dan mancanegara juga terlibat, baik langsung maupun secara daring.

Kegiatan yang diinisiasi Bongkeng Art Space ini tentunya mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Bandung West Java Arts Festival dinilai sebagai ajang silaturahmi antar seniman serta sarana mempresentasikan budaya Nusantara.

“Mewakili Pemprov Jabar, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran, kebersamaan, dan kolaborasi kita semua. Ini jadi momentum penting setelah dua tahun kita puasa kegiatan karena adanya pandemi,” kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar diwakili Sekretaris Dinas Andrie Kustria Wardana.

“Tiga hari ini kita bersama-sama, tidak hanya berbicara teater saja, tapi juga ada tarian, seni rupa, musik, dan lain-lain. Ini luar biasa dan tentu harus kita jaga semangatnya,” lanjut Sekdisparbud.

Rangkaian kegiatan Bandung West Java Arts Festival 2022 diawali dengan tarian Ronggeng Gunung. Kesenian ini dibawakan oleh sekitar 1.000 penari dari berbagai jenjang usia dan dipertunjukkan di Halaman Utama Gedung Sate.

Selanjutnya acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti pentas seni tari, workshop, diskusi, hingga pameran foto dan produk-produk UMKM. Deden Buleng selaku Direktur Program Bandung West Java Arts Festival 2022 mengaku bangga acara tahun ini terselenggara dengan baik dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Untuk itu, dirinya beserta jajaran panitia Bandung West Java Arts Festival 2022 mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Acara ini merupakan kolaborasi antara komunitas seni budaya Jawa Barat dengan pemerintah yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. Dengan kolaborasi ini, kita bertransformasi menjadi Bandung West Java Arts Festival,” ucap Deden Buleng.

“Keterlibatan pemerintah jelas sangat penting karena harus sejalan dengan komunitas dan seniman. Kita bersyukur dapat perhatian dari Pemprov Jabar. Para seniman juga mengakui bahwa pemerintah hadir dan tidak cuek. Kolaborasi ini menjadi energi positif untuk para seniman,” pungkasnya.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Bagusthira Evan Pratama