MAJALENGKA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kembali mengadakan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sebagai langkah awal, Kemenparekraf mulai menyosialisasikan program ini ke beberapa daerah termasuk Desa Bantaragung di Kabupaten Majalengka, Minggu 6 maret 2022.

Menurut Menparekraf RI Sandiaga Uno, alam Desa Bantaragung sangat menakjubkan. Selain itu terdapat daya tarik lainnya seperti kerajinan tangan, fashion, hingga kuliner. Menparekraf meminta agar Pemerintah Kabupaten Majalengka mendaftarkan banyak desa wisata ke ADWI 2022.

“Kita ingin desa yang membangun Indonesia. Masyarakat desa harus dapat memberi inspirasi bagaimana kita bangun kearifan lokal berbasis komunitas dan berkelanjutan. Alhamdulillah banyak desa wisata yang mampu membuka lapangan kerja dan bangkitkan ekonomi masyarakat setempat,” ucap Menparekraf yang dalam kegiatan ini didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar serta Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana.

“Saya ingin mengajak Bapak Wakil Bupati untuk mendaftarkan sebanyak-banyaknya desa wisata di Majalengka untuk desa wisata bangkit 2022. Karena kita ingin Jabar ini sesuai taglinenya yaitu Jabar Juara,” tambahnya.

Di Desa Bantaragung, Menparekraf terkesima dengan beberapa daya tarik wisata seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, dan juga Bukit Semar. Pemandangan semakin indah karena wisatawan bisa melihat langsung penampakan Gunung Ciremai yang berdiri gagah.

“Terima kasih atas kedatangan Mas Menteri di Majalengka, khususnya di Bantaragung karena telah memberikan spirit dan motivasi agar terbentuknya desa wisata di Kabupaten Majalengka semakin banyak lagi,” kata Wakil Bupati Majalengka.

“Kami atas nama masyarakat Majalengka mohon support dan motivasi. Kami ingin pariwisata dapat memberikan sumbangsih pada kemajuan desa. Kami mohon dukungan dari Mas Menteri,” tutupnya.