BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah kembali menyelenggarakan event Museum Sri Baduga Expo. Kali ini rangkaian kegiatan digelar selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Juni 2023.

Tahun ini Museum Sri Baduga Expo mengusung tema ‘Pancarakén Sundanese of Everyday Things’. Terdapat 178 koleksi yang dipamerkan, khususnya piranti makan-minum serta peralatan rumah tangga tradisional.

“Acara ini rutin diselenggarakan oleh UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat. Ini kegiatan penting dan sangat perlu agar budaya maupun sejarah nenek moyang kita bisa dikenali anak-anak muda,” kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar.

Selain menjadi bahan edukasi, kegiatan Museum Sri Baduga Expo juga layak dinilai sebagai salah satu daya tarik pariwisata. Hal tersebut dapat diterapkan pihak lain khususnya dalam mempertahankan kearifan lokal.

“Kita juga akan mendorong resto-resto yang ada di Jabar untuk mengedepankan ketradisionalannya. Saya mengimbau kepada kabupaten/kota bahwa kearifan lokal harus ditonjolkan. Karena inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke destinasi wisata. Ini merupakan bagian dari aktivitas atau atraksi dari suatu destinasi wisata,” jelas Kadisparbud.

Selain pameran koleksi museum, rangkaian kegiatan juga diisi dengan seminar, workshop, lomba, dan penampilan kesenian tradisional Sunda. Sejumlah tokoh juga hadir meramaikan jalannya acara mulai dari sejarawan, budayawan, hingga akademisi.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama