BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melepas keberangkatan 130 Penari Kandagan dari berbagai daerah. Mereka dijadwalkan tampil pada perayaan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2023.

Para penari berasal dari Bandung, Bekasi, Purwakarta, dan juga Sumedang. Mereka berkumpul di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin 14 Agustus 2023 sebelum diberangkatkan menuju karantina di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Prosesi pelepasan dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Siti Nurhuda. Hadir pula dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudyaaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha serta Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar Febiyani.

“Setelah melalui berbagai proses Tari Kandagan dinilai layak untuk bisa ditampilkan pada rangkaian kegiatan upacara kenegaraan peringatan detik-detik proklamasi tanggal 17 Agustus 2023 di Istana Negara. Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan masyarakat lebih mengenali beragam seni dan budaya dari Jawa Barat yang terus berkembang. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu sarana bagi kita untuk memasyarakatkan seni budaya dan khususnya Tari Kandagan,” ucap Sekdisparbud.

“Kami ucapkan terima kasih kepada adik-adik penari. Semoga bisa menjaga diri dan membawa harum nama Jawa Barat di kancah nasional, bahkan mungkin di mancanegara,” tambahnya.

Menurut catatan pustaka Indonesia Kaya, Tari Kandagan merupakan kreasi baru dalam ranah seni tari Sunda. Tari ini hasil pengembangan dari Tari Renggarini, kreasi salah satu maestro tari Sunda, Raden Tjetje Somantri pada tahun 1957.

Kata kandagan sendiri berarti wadah untuk menyimpan perhiasan dan barang berharga. Nama kandagan dimaksudkan bahwa tari ini merupakan kumpulan dari berbagai gerakan tari-tarian yang indah.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Dini Nurdiani Rahman & Salman Aditya Rahman Santoso