JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menyaksikan pengumuman Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu 27 Januari 2024. Pada KEN tahun ini, terdapat tiga event asal Jawa Barat yang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.

Ketiganya adalah Festival & Gelar Budaya Hari Nelayan di Kabupaten Sukabumi (21 Mei 2024), Seren Taun Kasepuhan Gelaralam di Kabupaten Sukabumi (5-6 Oktober 2024), serta Rampak Genteng di Kabupaten Majalengka (11 November 2023). Semua event dipilih berdasarkan penilaian Tim Kurator yang terdiri dari Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, serta Bidang Analisis Dampak. Proses kurasi dilakukan pada November-Desember 2023 dengan mencakup tiga tahapan yaitu seleksi administrasi, konten, dan wawancara.

“Alhamdulillah, kembali kita luncurkan KEN 2024 yang akan menampilkan 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 252 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia,” kata Menparekraf RI Sandiaga Uno.

“Dengan meningkatkan promosi melalui media digital, kami akan menjadikan event-event daerah ini sebagai daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi mulai dari Aceh hingga Papua,” tambahnya.

Menparekraf berharap KEN dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah. Selain itu, KEN juga diharapkan bisa memperkenalkan lebih luas budaya-budaya Nusantara seperti musik, kuliner, hingga seni karnaval.

“Targetnya tahun ini terdapat peningkatan pergerakan ekonomi hingga bisa mencapai 20-25 persen dari tahun lalu. Dan harapannya juga ikut menopang 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di 2024,” ungkapnya.

Sementara itu melalui video rekaman, Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi promosi rangkaian event yang tergabung dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Presiden berharap program strategis Kemenparekraf ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan wisatawan serta pengembangan budaya Tanah Air.

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan 110 perhelatan dalam KEN yang secara konsisten mempromosikan keindahan destinasi wisata dan keunikan budaya bangsa kita. Semoga event dapat menjadi magnet bagi wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara,” ucap Presiden Jokowi.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta dan masyarakat, maka pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan bangkit dan semakin maju,” pungkasnya.

Program KEN pertama kali diselenggarakan pada 2021 lalu. Tujuannya untuk menyempurnakan Calendar of Event (COE) yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Dokumentasi: Kemenparekraf RI