SUMEDANG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan pelaksanaan Gelar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Jawa Barat 2023. Kegiatan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dan seniman budayawan ini diadakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang, Sabtu 16 Desember 2023.

Acara dibuka secara resmi oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar serta diiringi kesenian Penca Silat dari IPSI dan PPSI Sumedang. Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam perlindungan serta pelestarian karya budaya WBTb Jawa Barat, sekaligus sarana menyosialisasikan budaya daerah kepada generasi muda.

“Gelar WBTb yang kami selenggarakan adalah sebuah komitmen Pemprov Jabar terhadap penetapan WBTb, baik tingkat nasional maupun dunia. Kali ini kegiatan diselenggarakan di Sumedang karena sekaligus memperingati Hari Penca Jabar tanggal 12 Desember, peringatan 13 tahun angklung mendunia, sekaligus peringatan wayang dan gamelan sebagai world heritage,” ucap Kadisparbud Jabar.

“Melalui kegiatan ini, kami optimis generasi muda sebagai pewaris kekayaan luhur akan semakin mengenal dan mencintai akar budayanya. Sehingga kemanapun mereka pergi, budaya tersebut yang akan menjadi ciri jatidiri mereka sebagai bangsa Indonesia,” tambahnya.

Selain Penca Jabar, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi budaya lainnya. Berbagai pertunjukan seni ditampilkan mulai dari Kuda Renggong, Angklung, Tari Jayengrana Kasumedangan, Tari Blenderan Karawang, Tari Umbul, Tari Randu Kentir Dermayu, Tari Kadempling Majalengka, Goong Renteng, Ajeng Kasumedangan, Reog Dongklo Banjar, serta Wayang Golek dari dalang Dadan Sunarya.

“WBTb Jawa Barat bersumber dari budaya Sunda Kacirebonan, Sunda Priangan, dan Sunda yang beririsan dengan Betawi. Selain nyaman untuk ditonton, ragam karya budaya WBTb yang kita miliki juga diakui oleh UNESCO sehingga bisa menjadi tuntunan berbangsa dan bernegara,” kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

“Mudah-mudahan Gelar Warisan Budaya Takbenda ini, karya-karya WBTb bisa terjaga kelestariannya dan setelah itu dapat kita wariskan ke generasi berikutnya. Selain itu menjadi salah satu pembangkit ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan,” harapnya.

Untuk menambah wawasan, acara juga diisi dengan Dialog Budaya dari sejumlah tokoh yaitu Aat Soeratin (Budayawan), Dinda Satya (Tim WBTb Jabar), dan Marintan Sirait (Komite Kebudayaan). Selain itu kegiatan turut dihadiri Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat Dwi Ratna Nurhajarini, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar Febiyani, serta sejumlah tamu undangan lain.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Rizki Aulia Rachman