Dharma Wanita Persatuan Disparbud Jabar Sukses Selenggarakan Bazar UMKM dan Apresiasi Seni Budaya Selama 3 Hari
BANDUNG – Dharma Wanita Persatuan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat sukses menyelenggarakan kegiatan Bazar UMKM dan Apresiasi Seni Budaya. Acara tersebut digelar di Museum Sri Baduga selama tiga hari, 5-7 Agustus 2022.
Di hari terakhir, diadakan lomba mewarnai untuk anak-anak TK dan SD. Selain itu acara juga dimeriahkan kegiatan senam, lomba yel-yel, tiktok, serta penampilan musik dari Zufari penyanyi asal Kota Bandung.
Ini merupakan upaya yang dilakukan DWP Disparbud untuk membangkitkan industri kreatif pasca pandemi. Selain itu untuk memperingati hari Dharma Wanita Persatuan Nasional dan menyambut datangnya Hari Kemerdekaan RI serta Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-77 tahun.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat khususnya Disparbud Jabar sangat mengapresiasi kegiatan bazar UMKM dan seni budaya dalam meningkatkan perekonomiam masyarakat yang diselenggaran oleh Dharma Wanita Persatuan Disparbud Jabar. Dengan adanya kegiatan ini, Dharma Wanita Disparbud Jabar telah memfasilitasi para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara offline kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan program pemerintah yaitu upaya meningkatkan perekonomian setelah pandemi Covid 19,” kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang diwakili Kepala UPTD PKDJB Erick Henriana.
Di hari sebelumnya, acara dimeriahkan dengan lomba Tari Rampak Sekar dan lomba fashion show. Kegiatan bazarnya sendiri diisi oleh sejumlah stand UMKM yang terdiri dari produk kuliner, kriya, dan fashion.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelaku UMKM yang sudah berpartisipasi untuk mengisi booth pada acara ini. Selain itu terima kasih kami sampaikan kepada para sponsor yang sudah mendukung terselenggaranya acara ini,” ucap Kepala UPTD PKDJB.
“Selamat kepada para pemanang. Untuk yang belum menang, jangan berkecil hati dan tetap semangat. Semoga kegiatan ini diadakan setiap tahunnya dan semoga ini juga menjadi sarana untuk mengajak masyarakat kembali mengunjungi museum,” tutupnya.
Penulis: Bagusthira Evan Pratama