BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Event untuk para ASN Pariwisata di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini diadakan di Novotel Bandung selama 4 hari, 18-21 Oktober 2022.

Jalannya pelaksanaan Bimtek dibuka secara langsung oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, Selasa 18 Oktober 2022 malam. Kadisparbud berharap kegiatan ini dapat meningkatkan peran ASN Pariwisata sebagai regulator yang baik dalam persiapan maupun pelaksanaan setiap event.

“Ekonomi berbasis pariwisata perlu dikelola secara serius karena minat wisatawan berkunjung ke Jawa Barat terus meningkat. Salah satu upayanya adalah menyelenggarakan event yang merupakan media promosi efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata sekaligus meningkatkan citra pariwisata di mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ucap Kadisparbud.

“Event akan menjadi daya tarik kalau kita mengemasnya sesuai keinginan pasar. Maka dari itu, ikuti kegiatan ini sebaik mungkin. Bangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk menjadikan Jabar juara lahir batin,” tuturnya.

Dalam Bimtek ini ada sejumlah materi yang akan disampaikan oleh para profesional seperti materi pembuatan konsep event, perencanaan anggaran event, pemasaran event, dan lain-lain. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Rizky Handayani meyakini bahwa event yang baik akan berpengaruh pada meningkatnya kunjungan wisatawan, percepatan pemulihan ekonomi, pertumbuhan lapangan kerja, serta terbukanya kesempatan usaha bagi masyarakat suatu daerah.

“Kemenparekraf memiliki tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi event kelas dunia. Hal ini memungkinkan karena Indonesia memiliki kekayaan budaya, alam, dan kreativitas yang sangat beragam sebagai modal utama dalam kekuatan event. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan strategi penyelenggaraan event di daerah dan diperlukan SDM yang kompeten, kreatif, serta profesional,” ucap Rizky Handayani dalam sambutannya secara daring.

“Salah satu faktor pendukung adalah tersedianya ASN daerah yang memiliki peran penting sebagai pembuat regulasi, pembina, pendamping, pengawas, dan bahkan penyelenggara event tersebut. Untuk menjalankan peran itu, ASN daerah perlu dibekali dengan kemampuan dalam penyelenggaraan event,” jelasnya.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Bagusthira Evan Pratama