BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui anggaran Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2022 menggelar Focus Group Discussion (FGD)Pengembangan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (SISPARNAS). Kegiatan tersebut diadakan di Novotel Bandung, Senin 14 November 2022.

FGD ini merupakan tindak lanjut dari Bimbingan Teknik SIPARNAS yang diselenggarakan pada 6-7 Oktober 2022 lalu. Diharapkan tiap kabupaten/kota di Jawa Barat dapat meningkatkan pengelolaan data kepariwisataan yang tentunya bermanfaat bagi banyak pihak.

“Kenapa data itu penting? Sebab kita ada di ranah sektoral dan data sektoral ini menjadi pegangan kita semua. Lalu yang kedua, seperti kata Pak Gubernur Jabar yaitu ‘good data, good decision’. Jadi data itu sebagai standar pengukuran,” kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang diwakili Sekretaris Dinas Andrie Kustria Wardana.

Kegiatan ini dibagi ke dalam beberapa sesi. Pertama adalah membahas peran sistem informasi bagi pariwisata Jawa Barat.

Selanjutnya, kegiatan diisi dengan evaluasi pengumpulan dan pengisian data SISPARNAS. Selain itu juga ada penandatanganan berita acara pengembangan SISPARNAS Provinsi Jawa Barat.

Sekdisparbud berharap kolaborasi ini tak hanya selesai sampai di sini. Ke depannya, para surveyor dari tiap kabupaten/kota dapat terus bersilaturahmi dan terlibat dalam pembangunan pariwisata di Jawa Barat.

“Semangatnya adalah kontinuitas. Semoga forum ini menjadi hal baik untuk kita semua,” tuturnya.

FGD ini diikuti oleh puluhan surveyor perwakilan kabupaten/kota Jawa Barat. Selain itu hadir pula sebagai narasumber Dr. Akhmad Gunawan, S.T., M.T. selaku Koordinator Surveyor SISPARNAS dan Ir. Ninik Anisah, M.Sc. dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Bagusthira Evan Pratama