Enter your keyword

Ini Strategi Kemenparekraf Pulihkan Pariwisata Cianjur Pasca Gempa

Ini Strategi Kemenparekraf Pulihkan Pariwisata Cianjur Pasca Gempa

BANDUNG – Kemenparekraf RI siap membantu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena dampak dari musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Sejumlah strategi sudah dipersiapkan, salah satunya perbaikan infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf RI Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Kamis 24 November 2022. Menurutnya, yang paling utama saat ini adalah pertolongan untuk para korban. Setelah itu Kemenparekraf siap membantu membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Cianjur.

“Upaya utama kami adalah penyelamatan para korban dan menyalurkan bantuan secara cepat untuk pemulihan. Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur Ridwan Kamil untuk mendirikan 14 posko bantuan,” kata Menparekraf.

“Setelah ini, kami akan fokus pada kesiapan pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena pada beberapa koridor tumpuan utama masyarakat Cianjur adalah pariwisata. Jadi kami akan turunkan tim yang dipimpin staf ahli bidang manajemen krisis, apa nantinya yang harus dilakukan. Kami juga terus koordinasi dengan Pemprov, Pemkab, serta kepala dinas pariwisata untuk segera memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Cianjur,” jelasnya.

Menurut Menparekraf, pariwisata Cianjur sedang naik daun khususnya Situs Gunung Padang yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Selain itu, pertumbuhan ekonomi kreatif Cianjur sedang menggeliat sebelum akhirnya terhenti akibat bencana gempa.

“Sebelum gempa, wisata Cianjur sedang naik daun. Kami di Kemenparekraf sedang fokus mengembangkan desa wisata, salah satunya Situs Gunung Padang. Ekonomi kreatif Cianjur juga sudah kami luncurkan di Hotel Gino Feruci, itu menunjukkan bahwa pertumbuhan di Cianjur sebelumnya luar biasa,” ujarnya.

Kendati demikian, kerusakan di Situs Gunung Padang tidak begitu parah. Menurut Menparekraf, itu terjadi karena pengelola memiliki manifestasi dan keunggulan untuk menghadapi potensi bencana alam.

“Beberapa destinasi wisata menurut laporan tidak begitu terdampak lantaran proses pemberian sertifikat melalui pelatihan kebencanaan kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan jenis usaha di bidang pariwisata lainnya sudah berjalan. Contohnya yang ada di Desa Wisata Situs Gunung Padang. Itu kurang dari 5 persen yang terdampak gempa Cianjur,” ucap Menparekraf.

Meski begitu, pemerintah akan tetap memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat gempa. Menparekraf berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Cianjur bisa pulih kembali.

“Utamanya adalah pemulihan infrastruktur. Kami akan bekerja sama dengan lintas kementerian dan lembaga. Kami akan benahi sama-sama. Kemudian mempersiapkan destinasi wisata di Cianjur. Karena di sini (Cianjur) punya semua dari gunung sampai pantai. Kami akan tata secara komprehensif. UMKM juga akan kami dorong terus,” pungkasnya.

 

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Sumber: Kemenparekraf RI

Kirim Pesan
Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Anda dapat melihat keindahan Jawa Barat lainnya dengan mengunjungi Instagram : @disparbudjabar dan @smiling.westjava. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan untuk menghubungi kami.