Enter your keyword

Kadisparbud Jabar Jelaskan Upaya Komitmen Pemprov dalam Mempertahankan Predikat Provinsi Budaya

Kadisparbud Jabar Jelaskan Upaya Komitmen Pemprov dalam Mempertahankan Predikat Provinsi Budaya

BANDUNG – Jawa Barat kembali mempertahankan predikat Provinsi Budaya di tahun 2023 ini. Hal tersebut dibuktikan dengan didapatkannya sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Terdapat 13 karya budaya Jawa Barat yang ditetapkan sebagai WBTb tingkat nasional yaitu Adzan Pitu Cirebon, Ajeng Kasumedangan, Arumba Jawa Barat, Brai Cirebon, Bujanggan Dermayu, Krupuk Mlarat Cirebon, Maenpo Cikalong, Pengobatan Tradisional Raksa Jasad Sumedang, Ronggeng Amen Pangandaran, Sega Jamblang Cirebon, Silat Godot Karawang, Wajit Cililin, dan Tari Buyung Kabupaten Kuningan.

Capaian tersebut merupakan hasil komitmen Pemprov Jabar untuk melestarikan karya budaya dari beberapa daerah. Dalam perjalanannya, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggandeng Tim WBTb untuk melakukan kurasi karya budaya apa saja yang akan diusulkan menjadi WBTB Indonesia.

“Kami mendorong kabupaten/kota untuk menginventarisir potensi-potensi budaya yang ingin diusulkan. Nanti dikurasi mana yang masuk ke kategori seni budaya tradisi karena kami punya Tim WBTb. Tim inilah yang bekerja keras untuk mendapatkan sertifikat provinsi, kemudian diusulkan ke pemerintah pusat,” kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar dalam siaran di TVRI Jawa Barat, Selasa 31 Oktober 2023.

Secara keseluruhan, sudah ada 118 karya budaya Jawa Barat yang ditetapkan sebagai WBTb Indonesia. Hal tersebut membawa Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang paling banyak memiliki sertifikat penetapan WBTB.

Meski demikian, masih ada sejumlah pekerjaan harus ditingkatkan. Salah satunya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan pihak-pihak terkait akan pentingnya pelestarian seni budaya daerah.

“Budaya itu menjadi sebuah daya tarik bagi sektor pariwisata. Hal tersebut perlu kita kuatkan. Kami berharap seluruh stakeholder terkait terutama di kabupaten/kota untuk bersama-sama memajukan tradisi budaya di daerahnya masing-masing. Sebab ini merupakan bagian penting dalam penguatan ekonomi masyarakat,” ucap Kadisparbud.

“Jawa Barat ini lokomotif ekonominya adalah pariwisata dimana di dalamnya terdapat 17 subsektor industri kreatif dan atraksi seni budaya. Inilah yang harus didorong bersama agar memberi manfaat pada pelaku seni budaya,” tambahnya.

Maka dari itu, Disparbud Jabar terus berupaya memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat akan pentingnya tradisi budaya daerah. Diharapkan ke depannya budaya menjadi salah satu kekuatan dalam roda perekonomian masyarakat Jawa Barat.

“Kami berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan pariwisata. Kami juga berupaya melakukan edukasi tetantang hospitality dan keramahtamahan. Kami berupaya keras untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat sekitar destinasi wisata dan pelaku seni budaya untuk sama-sama menjaga,” ujar Kadisparbud.

“Kami juga mengupayakan bahwa seni tradisi ini coba dikolaborasikan dengan teknologi digital supaya lebih menarik minat masyarakat terutama generasi muda. Kami juga memfasilitasi para pelaku seni budaya untuk memanfaatkan aset-aset yang kami miliki. Itulah yang kami lakukan agar budaya tetap lestari,” jelasnya.

 

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Kirim Pesan
Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Anda dapat melihat keindahan Jawa Barat lainnya dengan mengunjungi Instagram : @disparbudjabar dan @smiling.westjava. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan untuk menghubungi kami.