BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat menggelar Museum Monpera Expo dengan tema ‘Bangkitkan Semangat, Teruskan Perjuangan’. Kegiatan ini diselenggarakan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, 31 Oktober – 2 November 2023.

Acara dibuka oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang didampingi Kepala UPTD PKDJB Ary Heriyanto, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Dwi Ratna, serta Kepala Dinas Sejarah TNI AD Kolonel Infanteri Tabroni. Dalam sambutannya, Kadisparbud mengajak seluruh pihak untuk berkunjung ke museum demi memperkaya wawasan sejarah perjuangan khususnya di Jawa Barat.

“Kita harus bersyukur karena negara ini memiliki sejarah yang luar biasa. Sejarah menjadi sesuatu yang wajib kita sampaikan kepada anak cucu agar mereka bisa mengetahui perjuangan nenek moyangnya,” ucap Kadisparbud Jabar.

“Untuk itu, saya mengajak semua khalayak untuk memanfaatkan fasilitas yang ada agar lebih mengetahui bagaimana perjuangan tokoh-tokoh pahlawan Indonesia serta budaya yang ada di Jawa Barat. Apalagi dengan adanya kegiatan Monpera Expo ini, dapat memberikan visualisasi sehingga akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat khususnya anak-anak,” tuturnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, terdapat berbagai kegiatan di Monpera Expo 2023. Pengunjung yang hadir dapat mengikuti seminar bertema museum, workshop pembuatan wayang dari bahan daur ulang, lomba paduan suara tingkat SMA, serta melihat beberapa koleksi dari empat museum (Museum Sri Baduga, Rumah Inggit Garnasih, Museum Perjuangan Rakyat, dan Museum Mandala Wangsit Siliwangi). Selain itu, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan komunitas sejarah dan para pejuang veteran kemerdekaan Indonesia.

Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November 2023 mendatang. Diharapkan momentum ini dijadikan sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi khalayak masa kini maupun generasi mendatang.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Bayu Rizky Prahadian