MILAN – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mempromosikan komoditas kopi unggulannya. Misi tersebut coba direalisasikan dengan mengikuti pameran World of Coffee yang diselenggarakan di Kota Milan, Italia, 23-25 Juni 2022.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan jenis-jenis kopi dari berbagai belahan dunia. Pemprov Jabar salah satunya melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat akhirnya membawa 10 biji kopi terbaik yang terdiri dari enam jenis kopi Arabika, tiga kopi Robusta, dan satu kopi Liberika.

“Dari 166 sampel kopi yang masuk, terpilih 10 kopi terbaik dari petani Jabar. Pameran ini merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kopi untuk promosi termasuk UMKM yang bergerak di sektor kopi di Jawa Barat,” ucap Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar kepada media.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan atau pintu pembuka eksistensi kopi kita di pasar internasional. Kegiatan ini juga didukung oleh BJB dan Migas Hulu Jabar,” tambahnya.

Dengan potensi yang melimpah, Kadisparbud berharap kopi asal Jabar bisa mendapat tempat di pasar dunia. Terlebih, Jabar punya semangat besar untuk mengangkat kopi sebagai salah satu objek wisata kuliner terbaik.

“Selama ini kita mengenalkan kopi sebagai komoditi ekspor tanpa menjelaskan story-nya, nah kita ingin memperkenalkan itu. Kita juga ingin harga kopi kita bersaing dan mendapat sertifikat indikator geografis. Kita juga ingin mengembangkan wisata kopi di Jabar,” tuturnya.

World of Coffee sendiri pertama kali diadakan pada 2011 silam oleh The Speciality Coffee Association of Europe dan The Specialty Coffee Association of America. Sejak saat itu, kedua komunitas tersebut bergabung dan mengubah nama menjadi The Specialty Coffee Association, organisasi nirlaba yang beranggotakan ribuan pelaku industri kopi profesional, dari produsen kopi hingga barista.

Tahun ini World of Coffee diselenggarakan di Kota Milan yang memamerkan produk-produk kopi dari 250 pemasok industri kopi terkemuka di dunia. Penyelenggaraan diadakan di area eksibisi seluas 5.000 meter persegi, dengan potensi pengunjung sebanyak 11.000 peserta terdaftar dari kalangan pelaku usaha dan investor.

Sumber: Antara News