PANGANDARAN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mendukung terselenggaranya Lifeguard Training yang diadakan Jabar Quick Response di Pantai Pangandaran, 16-19 Maret 2023. Kegiatan ini ditujukan guna meningkatkan kualias Sumber Daya Manusia dalam mengantisipasi risiko kecelakaan di kawasan wisata tirta.

Program tersebut diikuti oleh 70 peserta dari sejumlah kabupaten/kota seperti Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Pangandaran, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Subang, Karawang, Cirebon, dan Indramayu. Mereka diberi pembekalan teori dan pelatihan praktek dari Balawista Pangandaran serta Polairud Pangandaran.

“Pelatihan ini tidak hanya untuk yang bertugas di pesisir pantai seperti teman-teman Balawista yang ada di bawah Disparbud. Tapi juga melibatkan yang lainnya, karena ada kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk tim penolong,” kata Manager operasional Jabar Quick Response Nizar Ilyas.

“Ini merupakan inisiasi dari Pak Gubernur Ridwan Kamil. Beliau ingin untuk high season atau apapun bisa zero accident,” tambahnya.

Sementara itu, Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang diwakili Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Ani Widiani menilai pentingnya kegiatan pelatihan ini. Sebab selain di pantai, angka kecelakaan pada wisata tirta lainnya terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu perlu SDM yang mumpuni agar mewujudkan wisata yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Menurut saya kegiatan ini super-super penting, karena pandemi sudah menurun dan PPKM sudah dicabut, tentunya aktivitas wisata akan kembali normal,” ucap Ani.

“Apalagi setelah lebaran nanti, pasti kunjungan wisatawan lebih membludak lagi. Tentunya keamanan dan keselamatan wisatawan perlu kita utamakan. Ini menjadi tugas pemerintah untuk menjaga kondusivitas,” pungkasnya.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput dan Dokumentasi: Bayu Rizky Prahadian