Enter your keyword

Riksa Budaya ‘Sabilulungan’ di Kabupaten Sukabumi Berjalan Meriah

Riksa Budaya ‘Sabilulungan’ di Kabupaten Sukabumi Berjalan Meriah

SUKABUMI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar kegiatan Riksa Budaya. Setelah di Bekasi (Zona Melayu Betawi) dan Cirebon (Zona Kacirebonan), kini Riksa Budaya bertema ‘Sabilulungan’ diselenggarakan di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat 23 Desember 2022.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang didampingi Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar. Berbagai seni budaya Sunda Priangan dipertunjukkan seperti Kohkol Keprak, Pencak Silat, Karawitan, Calung, Wayang Golek, serta berbagai aneka tarian dan kaulinan barudak.

“Jadi Sukabumi ini sudah alamnya indah, ekspresi budayanya banyak dan itu menjadi kebanggaan. Mudah-mudahan kita tetap lestari, maka Jawa Barat akan semakin juara lahir dan batin” ungkap Gubernur.

Menurutnya, masyarakat Sunda masih kuat mempertahankan keutuhan nilai budaya leluhur. Salah satunya adalah leuit atau bangunan penyimpan padi yang dimiliki masyarakat kampung adat.

“Minggu lalu saya launching gerakan leuit se-Jawa Barat. Inspirasinya dari kasepuhan-kasepuhan di Kabupaten Sukabumi. Dengan leuit ini saat krisis pangan terjadi, Kabupaten Sukabumi akan aman,” tuturnya.

“Selain itu banyak Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Sukabumi yang diakui nasional bahkan dunia untuk mewakili Jawa Barat. Mudah-mudahan dengan gelaran Riksa Budaya ini bisa menambah membangkitkan semangat masyarakat saat Covid-19 sudah reda dan ekonomi pariwisata bisa lebih melejit,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat WBTB dari Gubernur kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Diharapkan hal tersebut mampu dijadikan momentum oleh masyarakat untuk terus melestarikan seni budaya daerah.

“Pada tahun 2022, Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sukabumi telah mengajukan usulan WBTB untuk ditetapkan menjadi WBTB Jawa Barat dan diajukan ke tingkat nasional yaitu antara lain Nyimur, Mipit Pare Banten Kidul, Gacle, Gekbreng, dan Seren Taun Giri Jaya. Ikhitiar tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Pemkab Sukabumi berkomitmen dan serius mendorong warisan budaya yang ada agar tetap lestari melalui proses penetapan WBTB nasional,” ucap Bupati.

Masyarakat sendiri begitu antusias menyaksikan gelaran pertunjukan seni budaya. Ini seolah membuktikan bahwa budaya dapat menjadi alat pemersatu yang harus terus dilestarikan.

 

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Bayu Rizky Prahadian

Kirim Pesan
Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Anda dapat melihat keindahan Jawa Barat lainnya dengan mengunjungi Instagram : @disparbudjabar dan @smiling.westjava. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan untuk menghubungi kami.