SEMARANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar menghadiri Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (Jejakk) Kreatif Indonesia di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Jumat 19 Mei 2023 malam. Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut diselenggarakan dalam rangka menghadirkan produk-produk para pelaku ekonomi kreatif unggulan dari 109 kabupaten/kota Tanah Air yang sudah tergabung di ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia.

Acara dibuka langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno. Menurutnya kegiatan ini bertujuan membangun kolaborasi dari seluruh kabupaten/kota kreatif untuk berjejaring dan saling memperkuat potensi ekonomi kreatif sekaligus memperluas pasar.

“Di sini kita bisa melihat karya-karya ekonomi kreatif bukan hanya dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, tapi dari seluruh Indonesia khususnya yang telah menjadi bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia,” kata Menparekraf.

Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 dirangkaikan dengan kegiatan Semarang Night Carnival yang mengangkat tema ‘The Luxury’. Ini menjadi acara tahunan yang merupakan rangakain peringatan HUT Kota Semarang.

Ke depannya, Semarak Jejakk Kreatif Indonesia juga akan diselenggarakan di kota atau kabupaten dari provinsi lainnya. Menparekraf optimistis, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif pada para pelaku pariwisata dan juga ekonomi kreatif.

“Kita memutuskan Semarang sebagai kick off pertama kalinya dalam sejarah menghadirkan Semarak Jejakk Kreatif,” ucap Menparekraf.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dari 19-21 Mei 2023. Terdapat beragam acara mulai dari pameran produk ekonomi kreatif, forum diskusi KaTa kreatif, pergelaran orkestra, pergelaran seni pertunjukan, fashion show, local market meet up, business meeting, coaching ekraf, live cooking kuliner, hingga nonton bareng ekraf.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Dok foto: Humas Disparbud Jabar & Humas Disporapar Jateng