BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu lokomotif pemulihan ekonomi pasca pandemi. Berbagai strategi sudah dipersiapkan, dan itu menjadi pembicaraan menarik yang diulas dalam program Talkshow Sonora di Radio Sonora FM Bandung.

Wawancara dilakukan pada Selasa 29 November 2022. Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar hadir diwakili Kepala Bidang Industri Pariwisata Rispiaga yang menjelaskan tentang strategi pemulihan ekonomi pariwisata pasca pandemi.

“Saat ini pengembangan pariwisata di Jawa Barat bagian selatan sedang menjadi perhatian kami. Mulai dari Pangandaran, KabupatenTasikmalaya, Cianjur selatan, Garut, dan Kab Sukabumi. Ini sebagai tindak lanjut dari Perpres no 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan Rebana dan Jabar selatan dalam rangka penyediaan infrastruktur serta peningkatan investasi yang berdampak pada perekonomian regional dan nasional,” ucap Rispiaga.

“Disparbud Jabar bersama dengan instansi terkait mulai menggarap pengembangan pariwisata di kawasan tersebut seperti Pantai Madasari, Pantai Karangtawulan, Pantai Cipanglay, Pantai Sayang Heulang, hingga Ciletuh Palabuhanratu Global Geopark. Dengan berkembangnya pariwisata di Jabar selatan, maka akan menggerakan roda perekonomian sehingga diharapkan tercapainya pemerataan kesejahteraan di kawasan Jabar selatan,” jelasnya.

Selain itu, Disparbud Jabar juga mendorong masyarakat untuk turut aktif dalam pengembangan desa wisata. Dengan begitu, tujuan pemerataan ekonomi diyakini akan bisa tercapai.

“Disparbud bersama dengan instansi terkait mendorong pariwisata di Jabar selatan melalui keterlibatan masyarakat. Pemerintah mendorong melalui pemberdayaan masyarakat di desa wisata. Masyarakat dapat mengembangkan homestay di sekitar kawasan wisata sehingga perekonomian dapat bangkit,” tuturnya.

Tak hanya mengulas strategi pemulihan pariwisata, wawancara juga membahas seputar kesuksesan event Pekan Ekraf Jabar (PEJ) 2022. Kegiatan tersebut sudah berlangsung dari 20-27 November 2022 lalu. Puncaknya ditandai dengan menggelar Curated Amazing Product (CAP Jabar) 2022.

“Pada tahun ini PEJ memiliki konsep yang berbeda dari sebelumnya yaitu terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebelum puncak acara. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Disparbud berkolaborasi dengan beberapa event yang diselenggarakan di Jawa Barat,” jelas Rispiaga.

“Tujuan rangkaian kegiatan tersebut untuk mengenalkan apa itu PEJ ke masyarakat Jawa Barat dari berbagai kalangan dan mengajak mereka agar dapat bergabung dalam kegiatan ini. Goals dari kegiatan PEJ, untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif Jawa Barat,” tambahnya.

Untuk CAP Jabar, itu merupakan ajang penghargaan bagi para pelaku industri kreatif. Tahun ini ada tiga subsektor yang diperlombakan yaitu musik, desain produk, dan desain komunikasi visual. Kegiatan diikuti 464 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, serta 70 partisipan internasional.

“Tahun ini Cap Jabar mengusung tema ‘Jabarkan Indonesia Juara’. CAP Jabar merupakan penghargaan bagi karya pelaku ekonomi kreatif yang unggul dari seluruh masyarakat Indonesia untuk Jawa Barat,” sebut Rispiaga.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput & Dokumentasi: Kania Dewi