BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Seminar dan Kurasi Road To Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Acara yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut diselenggarakan di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Kamis 13 April 2023.

Menurut Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, event JMFW akan memberi dampak besar pada industri kreatif sub sektor fashion. Sebab saat ini fashion masih menjadi salah satu industri unggulan di Jawa Barat sehingga banyak peluang bagi para pelaku usaha untuk melebarkan sayapnya baik dalam skala nasional maupun internasional.

“Fashion merupakan salah satu sub sektor unggulan dalam ekonomi kreatif di Jawa Barat. Bandung sendiri sudah ditetapkan sebagai Kota Fashion dan di Jawa Barat ini sangat banyak sekali pelaku fashion. Kurang lebih ada 262 ribu pelaku industri kreatif di bidang fashion. Peluang untuk berkembang masih terus terbuka lebar apalagi tahun depan Indonesia akan menyongsong menjadi negara fashion muslim di dunia,” kata Kadisparbud.

Lebih lanjut, Kadisparbud meminta para pelaku industri fashion untuk banyak memasarkan produknya di dalam negeri. Sebab kualitas fashion Tanah Air tidak kalah dari luar negeri. Hanya saja kuantitasnya perlu ditambah demi memenuhi permintaan masyarakat.

“Produk-produk industri kreatif di Indonesia, khususnya di Jawa Barat tidak kalah keren. Dari sisi kualitas oke dan harganya mampu bersaing. Tapi tidak dengan kuantitasnya,” ucap Kadisparnbud.

“Maka dari itu, saya selalu menyampaikan ke teman-teman pelaku UMKM di Jawa Barat untuk tidak terlalu berpikir mengekspor produknya ke luar negeri. Karena di Indonesia penduduknya ada 200 juta lebih, di Jawa Barat sendiri masyarakatnya ada sekitar 50 juta. Artinya sirkular ekonomi regional kita kuat. Tapi buat produk dengan kualitas ekspor sehingga masyarakat dalam negeri mencari produk-produk lokal,” tambahnya.

Dalam kegiatan seminar tersebut, hadir pula Yuke Sri Rahayu (Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf RI), Miftah Farid (Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI), serta Jemmy Kartiwa Sastraatmaja (Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia). Dengan pengaruh besar ini, diharapkan bisa memberi dampak terhadap industri fashion di Jawa Barat dan Indonesia.

“Saya berharap para pelaku industri kreatif khususnya fashion di Jawa Barat mampu mengeluarkan produk-produk unggulan sehingga ekonomi kita akan semakin pulih,” pungkas Kadisparbud Jabar.

Penulis: Bagusthira Evan Pratama

Peliput dan Dokumentasi: Dini Nurdiani Rahman, Gina Regiana