Kadisparbud Jabar Ajak Pengelola Desa untuk Kembangkan Potensi Wisata
BOGOR – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar membuka kesempatan kepada pengelola desa dan kecamatan se-Jawa Barat untuk menggali potensi wisata yang terdapat di daerahnya. Hal tersebut disampaikan Kadisparbud saat mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam kegiatan Optimis Juara (Obrolan Pemerintahan Tiap Kamis – Jumatan Bareng Warga) vol #1 yang digelar di Pesona Alam Sedayu Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu 26 Februari 2022.
Menurut Kadisparbud, Jawa Barat memiliki begitu banyak potensi wisata yang bernilai jual tinggi. Karena itu perlu kesadaran bersama agar pengelolaan wisata di setiap daerah bisa memenuhi standar yang diinginkan masyarakat.
“Jadi konsep daripada kegiatan untuk wisata ini bahwa bagaimana memperbanyak objek-objek wisata. Kita ini memiliki data ada 50 juta wisatawan yang datang. Tanpa kita mendatangkan wisatawan dari luar provinsi pun, destinasi wisata di Jawa Barat ini potensi tingkat pengunjungnya cukup banyak. Saya juga yakin potensi desa wisata di Kabupaten Bogor sangat besar,” ucap Kadisparbud.
“Namun ada beberapa yang perlu dicatat. Ketika mengusulkan destinasi wisata baru ke pemerintah provinsi, tolong untuk dibuatkan masterplan atau DED-nya. Sehingga nanti kami tinggal review dan akan sedikit merevisi supaya objek wisata ini menjadi menarik. Karena saya ingat pesan Pak Gubernur, jangan membangun sesuatu sesuai selera kita tapi selera pasar. Sehingga kalau selera pasar insyaAllah pengunjungnya pun akan banyak,” lanjutnya.
Kadisparbud juga menyampaikan untuk selalu memperhatikan faktor 5A sebelum membangun destinasi wisata. Hal tersebut jadi salah satu kunci untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
“Ada lima poin inti agar wisata ini memiliki daya tarik yaitu aksesibilitas, atraksi, aktivitas, akomodasi, dan amenitas. 5A ini sangat penting untuk wujudkan wisata yang betul-betul memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat secara luas,” tuturnya.
“Kami menunggu proposal-proposal yang disampaikan oleh kabupaten/kota di Jabar karena kita punya potensi yang sangat luar biasa,” ujarnya lebih lanjut.
Program Optimis Juara sendiri merupakan upaya dari Pemprov Jabar untuk mendengar aspirasi dari masyarakat yang diwakili bupati/walikota, camat, atau kepala desa. Tujuannya adalah untuk mempercepat pembangungan di daerah demi terwujudnya Jabar juara lahir batin.