Enter your keyword

Kadisparbud Jabar Harap Peran Aktif Masyarakat Hidupkan UMKM

Kadisparbud Jabar Harap Peran Aktif Masyarakat Hidupkan UMKM

BANDUNG – Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah daya tarik wisata di Jawa Barat ternyata tak dibarengi dengan meningkatnya angka penjualan produk ekonomi kreatif atau UMKM. Hal tersebut tentunya disayangkan sebab ekonomi kreatif menjadi salah satu poin penting dari industri kepariwisataan.

“Kami membuat sejumlah catatan selama arus libur lebaran 2022. Salah satu catatan yang disorot adalah soal membludaknya wisatawan yang belum berbanding lurus dengan geliat ekonomi UMKM warga lokal di sekitar wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Selasa 10 Mei 2022.

Menanggapi hal itu, Kadisparbud menyarankan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelaku UMKM. Sebab menurutnya, itu bisa menggerakan roda perekonomian pasca pandemi Covid-19.

“Wisatawan banyak tapi roda perekonomian masih tetap sama.” tuturnya.

Selain masyarakat, Kadisparbud juga berpesan kepada pelaku UMKM khususnya di sektor kuliner untuk tidak mematok harga tinggi. Sebab hal itu bisa merusak citra pariwisata dan pengunjung enggan untuk berbelanja di sekitar lokasi wisata.

“Penyedia makanan misalnya tidak boleh mematok harga yang tinggi. Misal minuman di minimarket Rp 2.000, jual Rp 3.000 lah jangan Rp 7.000 atau Rp 10.000. Ekonomi bisa berputar karena UMKM dapat meningkat terutama pemilik warung, pengunjung juga tidak keberatan karena harganya relatif wajar,” ujar Kadisparbud.

“Karena kan tujuan membangun destinasi wisata, untuk membangun ekonomi kemasyarakatan, kalau dampak tidak signifikan untuk apa objek wisata kalau tidak berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah mengatur regulasi agar konglomerasi tidak mengambil porsi dari masyarakat lokal di lokasi wisata. Hal tersebut, pernah diungkapkan Kadisparbud Jabar saat mengunjungi Pantai Karang Potong di Cianjur beberapa waktu lalu.

“Sektor UMKM yang kita pikirkan UMKM-nya, kan tujuan dibangun objek wisata untuk mendongkrak perekonomian masyarakat bukan untuk konglomerasi semata. Kami coba atur kemarin di Karang Potong, sudah oke, view oke, saya instruksikan tidak boleh menjual makanan yang sudah ada di masyarakat. Artinya nanti segmen lain, biarkan di masyarakat tumbuh,” jelasnya.

Sumber: Antara News

Kirim Pesan
Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Anda dapat melihat keindahan Jawa Barat lainnya dengan mengunjungi Instagram : @disparbudjabar dan @smiling.westjava. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan untuk menghubungi kami.