Enter your keyword

Semangat Kolaborasi dan Inovasi Ciptakan Museum Sri Baduga yang Lebih Ramah untuk Penyandang Disabilitas

Semangat Kolaborasi dan Inovasi Ciptakan Museum Sri Baduga yang Lebih Ramah untuk Penyandang Disabilitas

BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan pengunjung di Museum Sri Baduga. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memfasilitasi Komunitas Jalan Teater dalam menyelenggarakan kegiatan Main Mind Pertunjukan Inklusif Berbasis Teater Museum.

Acara ini merupakan bantuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI program pendayagunaan ruang. Tujuannya adalah menyosialisasikan kampanye ruang publik yang ramah bagi semua kalangan termasuk penyandang disabilitas.

Kegiatan yang digelar pada Kamis 2 Februari 2023 tersebut berupa pertunjukan teater berjudul ‘Nagara Maniloka’ yang dibawakan oleh Komunitas Rumah Kultur. Kisah yang disampaikan bercerita tentang pesta panen padi, tradisi masyarakat Sunda atas melimpahnya hasil bumi serta sebagai ritual persembahan kepada Dewi Sri Pohaci (Dewi Kesuburan).

Selain itu terdapat pertunjukan lainnya yang berjudul ‘Clownaval’ yang dibawakan oleh Komunitas Aras. Pertunjukan ini memperkenalkan kearifan lokal kepada kaum difabel, mulai dari kultur yang berhubungan dengan sawah, kuliner berbahan dasar beras, permainan tradisional di pedesaan, hingga alat musik yang digunakan dalam pesta panen raya atau sebagai pengusir hama padi.

Demi menciptakan pengalaman baru saat mengunjungi museum, pengunjung juga disuguhkan dengan wahana permainan cahaya dan audio visual yang tidak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Melalui hal tersebut, teman-teman penyandang disabilitas dapat ikut merasakan sensasi hingar bingar dalam satu pertunjukan gelaran budaya.

Selain itu mereka juga diberi kesempatan untuk menaiki sisingaan dan memainkan angklung. Teman-teman disabilitas khususnya penyandang tuna netra juga dapat merasakan beberapa bentuk objek koleksi yang ada di museum.

Untuk saat ini, kegiatan masih bersifat eksibisi dan bukan kegiatan rutin. Namun dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya penyandang disabilitas bisa lebih nyaman ketika berkunjung ke museum.

‘Salam Museum di Hatiku’

 

Dok foto: Musa Sa’iq

Penulis: Bagusthira Evan Pratama, Iwan Hadiwijaya

Peliput & Dokumentasi: Iwan Hadiwijaya, Teguh Rachmadi, Musa Sa’iq

Kirim Pesan
Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Anda dapat melihat keindahan Jawa Barat lainnya dengan mengunjungi Instagram : @disparbudjabar dan @smiling.westjava. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan untuk menghubungi kami.